Puisi - Senja menyemai
Di kala senja datang merayap perlahan,
Menghiasi langit dengan warna keemasan.
Cahaya jingga menari di ufuk barat,
Mengundang kerinduan yang seakan tak tergantikan.
Senja, ah senja, engkau sungguh memesona,
Seperti lukisan indah nan memikat hati.
Di pelupuk mataku, ku renungkan pesona,
Keindahanmu menyejukkan, mengusik sanubari.
Di senja yang sunyi, kala mentari berlabuh,
Suara angin berbisik, lembut merayap di telinga.
Mengalun perlahan, seakan bercerita,
Tentang kisah-kisah lalu, yang takkan terlupakan.
Di balik tirai senja, rahasia tersembunyi,
Mimpi-mimpi yang belum terlaksana,
Harapan-harapan yang masih terpendam,
Semua terhimpun di sini, dalam gelap senja.
Ku rasakan kesejukan dalam hembusan senja,
Seperti sentuhan lembut di setiap hela nafas.
Ku biarkan waktu berlalu dengan perlahan,
Menikmati keindahan senja yang tak terlukiskan.
Kala senja datang, jiwaku merenung,
Mengingat kenangan dan impian yang terlewat.
Namun ku percaya, esok akan tiba,
Membawa harapan baru dalam keindahan senja.
Di senja yang tiada tergantikan,
Ku biarkan hati ini terhanyut dalam sunyi.
Dalam senyap, ku temukan ketenangan,
Di hadapan cahaya senja yang mempesona.
Posting Komentar untuk "Puisi - Senja menyemai"
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami