Cinta Tak Terbalas

Cinta Tak Terbalas

Dalam diamku, hatiku berbisik lirih,

Cinta bertepuk sebelah tangan, pilu menghiasi hari.

Kusimpan rasa dalam hening sunyi,

Harapkan waktu merubah cerita yang kini.

Takdir berkata, rindu tak berbalas,

Tapi tetap kuukir harapan, meski dalam sepi yang tak terucapkan.

Tangan ini ingin bertaut, hati ini ingin berbicara,

Namun kata-kata terhenti, saat kau tak merasa yang sama.

Seperti daun jatuh yang tiada henti,

Cinta bertepuk sebelah tangan, menjadi duka yang senti.

Tetap ku hadapi dengan senyuman palsu,

Meski dalam hati terasa, cinta yang berderai air mata.

Dalam gelap malam, bintang-bintang bersinar,

Seperti cinta yang tak terbalas, tetap ada di sana.

Mungkin waktu akan membawa perubahan,

Atau mungkin ini adalah ujian dari Tuhan.

Namun, dalam setiap cerita ada hikmah yang tersembunyi,

Cinta bertepuk sebelah tangan, mengajarkan kita arti pengorbanan sejati.

Mungkin takdir ingin mengajarkan kesabaran dan keikhlasan,

Agar kita bisa tumbuh dalam perjalanan panjang yang penuh makna.

Jika cinta ini memang takdir yang telah tertulis,

Maka biarkanlah hati ini tetap merasa bahagia walau terkadang terluka.

Karena cinta bukan hanya tentang memiliki,

Namun juga tentang memberi dan menghargai, walau dalam jarak yang terpisah.

Dalam setiap kata yang tak terucapkan,

Dalam setiap senyuman yang tersembunyi di balik rasa sedih,

Cinta bertepuk sebelah tangan mengajar kita tentang ketulusan,

Tentang memberi tanpa mengharapkan balasan yang langsung terasa.

Mungkin cinta ini akan menjadi sebuah kenangan,

Yang diukir dalam hati dan waktu yang takkan kembali.

Namun, jangan biarkan rasa ini memadamkan semangatmu,

Biarkanlah ia menjadi pelajaran tentang keberanian dan pengharapan.

Cinta bertepuk sebelah tangan tak berarti kekalahan,

Namun justru menjadi penguatan diri untuk tetap bangkit.

Siapkan dirimu untuk menerima apa pun hasilnya,

Karena pada akhirnya, cinta yang tulus akan selalu memiliki arti yang mendalam.