Cintaku bersemi
Bunga-bunga kasih, bersemi dengan indah.
Setiap detik, benih asmara tumbuh,
Di kebun cinta, kita menari bahagia.
Pada pagi yang tenang, cinta bersemi,
Matahari menyapa, hangatnya merajut.
Seperti kembang yang merekah di pagi,
Cinta kita tumbuh, tak terhenti.
Di antara senja, cinta bersemi,
Warna-warna pelangi di ufuk langit.
Dalam sentuhan lembut, hati terbuka,
Bersemi rasa, takdir yang terukir.
Cinta seperti embun yang membasahi,
Bersemi di bunga-bunga kisah.
Dalam setiap percikan, cinta hadir,
Bersama waktu, abadi bersemi.
Di malam yang sunyi, cinta bersemi,
Bintang-bintang mengawal langkah-langkah kita.
Dalam pelukan hangat, rasa tak tergambarkan,
Bersemi asmara, abadi di relung hati.
Di lorong waktu yang tak terbatas,
Cinta kita berkembang, mekar setiap detik.
Seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti,
Cinta bersemi, mengalir dalam damai.
Pada hujan yang lembut, cinta bersemi,
Tiap tetes air menyentuh tanah kehidupan.
Seiring waktu berlalu, cinta tetap tumbuh,
Bersemi dalam kenangan, tak pernah pudar.
Dalam senyum dan pelukan, cinta bersemi,
Sebuah puisi yang terus ditulis di hati.
Melodi asmara, lagu yang tak berakhir,
Cinta kita, abadi bersemi.
Posting Komentar untuk "Cintaku bersemi"
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami