Menunggumu - Puisi

MenungguMu

Di seberang sana, aku menulis puisi
Dengan harap dan cinta yang tak tergantikan
Aku menunggumu, bagai bunga menunggu mentari
Dalam setiap detak jantung, kau bersemayam di dalam hati

Kupandangi langit, berharap kau datang
Membawa sinar kehidupan yang tak ternilai
Di setiap malam yang sunyi dan gelap
Aku menunggumu, seperti malam menunggu fajar datang

Tiap detik berlalu, rindu semakin terasa
Di dalam jiwa ini, hanya engkau yang menghiasi
Kala hening malam datang, kau adalah bayang yang terpampang
Menjelma dalam mimpi, mengiringi tidurku dengan rasa yang tak tertandingi

Namun waktu terus berlalu, dan kau belum kunjungi
Hatiku gelisah, pikiranku terus terjaga
Aku menunggumu, seperti hujan menunggu pelangi
Dalam kesabaran, kurasakan cinta yang tak tergantikan

Di tiap kata yang terucap, rindu semakin terasa
Dalam setiap hembusan angin, kurasakan harap yang tak terhingga
Meski waktu terus berjalan, kupegang teguh janji kita
Aku menunggumu, seperti musim menunggu perubahan

Dan ketika kau datang, cahaya pun bersinar terang
Hati yang resah, kini menjadi damai
Dalam pelukanmu, segala rindu berpadu
Aku menunggumu, dan kini kau hadir dalam hidupku

Puisi ini adalah pengantar perasaan yang tulus
Sebagai bukti bahwa aku tak pernah berhenti menunggu
Karena cinta ini begitu kuat dan abadi
Aku menunggumu, hingga akhir waktu yang tiada terhingga