Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rindu Yang Tak Terpishkan




Rindu Yang Tak Terpishkan


Di hening malam, hati pilu meradang,
Kutatap bintang, rindu pun menjelang.
Kekasih yang jauh, dalam mimpi ku peluk,
Namun dalam kenyataan, hanya bayangan di tuk.

Rindu yang mendalam, mengisi setiap hela nafas,
Mimpi untuk bersama, dalam angan yang tak tergantikan.
Aku ingin engkau di sini, dekap erat diriku,
Namun jarak dan waktu, terasa begitu terpisah.

Air mata tak terbendung, jatuh bagai hujan lebat,
Rindu yang tiada tara, menyayat hati yang rapuh.
Ku ingin memilikimu, di sampingku selamanya,
Namun kenyataan pahit, hanya sebatas impian dalam jiwa.

Tetapi aku tak akan menyerah pada waktu yang berjalan,
Meski rasa rindu semakin mendalam dan tak terbendung.
Aku akan terus mengirimkan pesan-pesan cinta,
Melalui angin, melintasi samudra, hingga menggapai sana.

Kau adalah sinar matahari dalam hidupku yang kelam,
Hanya dengan senyummu, semua duka terasa hilang.
Aku akan berusaha menjaga api cinta ini tetap menyala,
Meskipun kita terpisah, hatiku tetap terikat denganmu.

Dalam doaku setiap malam, kuucapkan nama dan rindu,
Semoga suatu hari nanti, kita bisa bersatu.
Kau adalah harapanku, cahaya dalam gelap yang kelam,
Aku ingin memilikimu, kekasihku, dalam setiap jengkal waktu.

Posting Komentar untuk "Rindu Yang Tak Terpishkan "