Kenangan Cinta Yang Hilang - Puisi
puisi kenangan cinta yang hilang
Selamat datang dalam perjalanan melalui keindahan puisi.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan permohonan maaf kepada semua pembaca yang telah meluangkan waktu untuk membaca puisi ini. Saya sadar bahwa setiap puisi memiliki keunikan dan mungkin ada yang tidak sesuai dengan preferensi atau ekspektasi Anda. Jika puisi ini kurang bagus, kurang berkenan, atau menyinggung perasaan Anda, saya Aryani Soliha sebagai penilis minta maaf.
Ini adalah upaya saya untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata diblog www.saepul.biz.id , dan saya terbuka untuk kritik dan saran Anda.
Jika ada kesalahan dalam penulisan puisi Kenangan Cinta Yang Hilang atau kesamaan dengan puisi lain, saya berjanji akan belajar dari pengalaman ini.
Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda.
Kenangan Cinta Yang Hilang ( Aryani Soliha )
Kategori: Puisi Cinta
Di bawah hujan, aku merenung sendirian,
Mengenang cinta yang telah berlalu pergi,
Dia adalah matahari dalam hidupku yang kelabu,
Namun kini hanya sisa-sisa kenangan yang tersisa.
Saat dulu, senyumnya menyinari hatiku,
Seperti bintang-bintang di malam yang gelap,
Namun sekarang, ia telah pergi menjauh,
Meninggalkanku dengan luka yang begitu dalam.
Cinta adalah janji yang tak pernah kusangka,
Tapi berakhir dalam kepedihan dan lara,
Aku mencoba memahami kenapa dia pergi,
Tapi hatiku tetap hancur, tak tergantikan.
Di malam ini, aku mencari pelukan hampa,
Dalam kenangan cinta yang telah mati,
Kesedihan ini mengalir dalam air mata,
Untuk cinta yang hilang, aku meratap sepi.
Cinta yang pergi, takkan kembali lagi,
Saat aku merenung, terus mencari makna,
Mungkin suatu hari, di kegelapan yang sunyi,
Akan ada sinar cinta yang bersinar kembali.
Di bawah langit kelam yang berbintang bersinar,
Aku menanti cinta yang datang dari jauh,
Mungkin akan ada hari ketika hatiku pulih,
Dan cinta yang sejati akan hadir dalam cahaya.
Tapi sampai saat itu, biarkanlah aku merenung,
Tentang kenangan indah dan luka dalam hati,
Cinta yang telah hilang, tetap dalam jiwa,
Sebuah cerita sedih yang pernah menjadi kami.
Jika cinta itu adalah badai yang telah berlalu,
Maka aku akan bertahan hingga pelangi tiba,
Mungkin nanti, di masa depan yang belum terlihat,
Kita akan menemukan kembali cinta yang sejati.
Sampai saat itu, aku akan menulis puisi ini,
Sebagai penghormatan pada cinta yang telah pergi,
Dan dalam setiap bait kata-kata yang terukir,
Cinta kita akan tetap hidup, meski hanya dalam puisi.
Di dalam hatiku terdengar rintihan sepi,
Cinta yang hilang, terus berputar dalam pikiranku,
Aku mencoba melupakanmu, tapi sulit untuk tidur,
Kau adalah kenangan yang selalu hadir, aku merasa terperangkap.
Pada malam yang sunyi, bintang-bintang bersinar terang,
Seperti mata-mata yang mengawasi perasaanku yang berduka,
Aku bertanya-tanya apakah kau juga merasakannya,
Rindu dan kekosongan yang aku rasakan di dalam hati.
Aku mencoba menghapus nama dan senyummu,
Dari ingatanku yang penuh dengan kenangan indah,
Tapi setiap kali kucoba, aku terhanyut dalam impian,
Yang terus membawaku kembali ke dalam pelukanmu.
Cinta yang telah hilang, cobaannya yang dalam,
Sekarang menjadi puisi yang terus terukir dalam kata-kata,
Aku berharap suatu hari kita akan menemukan jalan kembali,
Ke dalam cinta yang sejati, meskipun sekarang hanya dalam puisi.
Puisi Dari: Aryani Soliha
Terima kasih banyak kepada semua pembaca yang telah meluangkan waktu untuk membaca puisi ini. Dukungan dan perhatian Anda sangat berarti bagi saya. Semua kata-kata Kenangan Cinta Yang Hilang ini tercipta dengan harapan bisa menginspirasi atau meresapi perasaan Anda. Tanpa Anda, kata-kata Kenangan Cinta Yang Hilang ini hanya akan terombang-ambing dalam hampa.
Terima kasih sekali lagi atas apresiasi Anda.
📝 Aryani Soliha 📝 [ PENULIS / PENGIRIM ]
Posting Komentar untuk "Kenangan Cinta Yang Hilang - Puisi "
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami