Suara Alam Yang Terluka
Source Image: Map Google |
Selamat datang dalam perjalanan melalui keindahan puisi.
Perkenalkan Namaku Saepul ID, hari ini saya akan menulis Artikel dengan judul Suara Alam Yang Terluka akan membawa Anda ke dalam dunia kata-kata Puisi Alam yang berpadu dengan perasaan, membuka pintu menuju ekspresi diri yang mendalam.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan permohonan maaf kepada semua pembaca yang telah meluangkan waktu untuk membaca puisi ini. Saya sadar bahwa setiap puisi memiliki keunikan dan mungkin ada yang tidak sesuai dengan preferensi atau ekspektasi Anda. Jika puisi ini kurang bagus, kurang berkenan, atau menyinggung perasaan Anda, saya Saepul ID sebagai penilis minta maaf.
Ini adalah upaya saya untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata diblog www.saepul.biz.id , dan saya terbuka untuk kritik dan saran Anda.
Jika ada kesalahan dalam penulisan puisi Suara Alam Yang Terluka atau kesamaan dengan puisi lain, saya berjanji akan belajar dari pengalaman ini.
Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda.
Suara Alam Yang Terluka ( Saepul ID )
Kategori: Puisi Alam
![]() |
Source Images: TikTok |
Di balik gunung-gemuruh, tanah tak berdosa,
Pertambangan ilegal, menyiksa alam tanpa ampun.
Di aliran sungai, meratap air dan pepohonan,
Hancurkan keindahan, hentikanlah, itulah jeritan.
Tanah yang subur, kini terkoyak dan dilukai,
Sumber-sumber kehidupan, dicabik tanpa rasa sayang.
Bijih berkilau menggoda manusia serakah,
Tapi biaya yang dibayar adalah alam yang hancur.
Tambang ilegal, itu adalah dosa pada bumi,
Menguras kekayaan alam, menghancurkan ekosistem.
Kita, sebagai penjaga, harus bersama-sama berdiri,
Menghentikan pertambangan ilegal, menyelamatkan alam ini.
Lindungi sungai yang jernih, gunung dan hutan hijau,
Kembalikan alam yang indah, buatlah cinta menjadi tindakan.
Hentikan pertambangan ilegal, sebelum terlambat,
Kita berutang kepada bumi, tugas kita adalah melindunginya.
Dalam bayang-bayang pertambangan ilegal yang gelap,
Tersembunyi aktivitas yang mengancam segala yang berharga.
Tidak hanya alam yang menderita, tetapi manusia juga,
Dengan lingkungan yang rusak, akan datang penderitaan yang nyata.
Pertambangan tanpa izin, melanggar undang-undang dan etika,
Merusak air minum, mencemari udara, dan mengancam kehidupan.
Kita harus bersatu, menghentikan kerusakan ini bersama,
Sebelum alam yang kita cintai hilang tanpa pamit dan tanpa akhir.
Mari kita teguhkan kebijakan, perkuat penegakan hukum,
Berikan pendidikan dan sumber daya untuk perubahan yang benar.
Kita punya kekuatan, kita punya suara,
Untuk menyelamatkan alam ini, untuk masa depan yang lebih nyaman.
Pertambangan ilegal, saatnya kita tindak,
Bersama-sama kita berdiri, untuk alam yang berharga ini kita bela.
Demi generasi mendatang, demi keseimbangan yang utuh,
Mari kita lindungi alam, dengan tekad yang tulus dan nyata.
Di sini kita berdiri, sebagai garda terakhir,
Melawan kerusakan yang dapat kita hentikan bersama.
Kita adalah pelindung alam ini, suara bagi yang bisu,
Bersatu dalam tekad, memperjuangkan masa depan yang lebih berseri.
Bersama-sama kita tebarkan kesadaran dan pendidikan,
Tentang bahaya pertambangan ilegal dan dampaknya yang buruk.
Kita bisa memperjuangkan perubahan, meminta peraturan yang ketat,
Untuk menjaga alam tetap hidup, menghentikan pengrusakan yang tak berkesudahan.
Bumi adalah rumah kita, lingkungan adalah tanggung jawab kita,
Jangan biarkan pertambangan ilegal merusaknya lebih jauh.
Mari kita bersama-sama berdiri sebagai pahlawan lingkungan,
Melindungi alam ini dengan cinta yang mendalam dan tulus.
Bersatu, kita akan menghadapi tantangan ini,
Mengakhiri pertambangan ilegal, menjaga alam tetap bersemi.
Untuk anak cucu kita, dan generasi yang akan datang,
Kita akan berjuang bersama, untuk bumi yang hijau dan indah ini kita pertahankan.
📝 Puisi Dari: Saepul ID 📝
Terima kasih banyak kepada semua pembaca yang telah meluangkan waktu untuk membaca puisi ini. Dukungan dan perhatian Anda sangat berarti bagi saya. Semua kata-kata Suara Alam Yang Terluka ini tercipta dengan harapan bisa menginspirasi atau meresapi perasaan Anda. Tanpa Anda, kata-kata Suara Alam Yang Terluka ini hanya akan terombang-ambing dalam hampa.
Terima kasih sekali lagi atas apresiasi Anda.
📝 Saepul ID 📝 [ PENULIS / PENGIRIM ]
Posting Komentar untuk "Suara Alam Yang Terluka"
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami