Cinta Yang Tak Berharga - Puisi Galau
Cinta yang Tak Berharga
Aku pernah memberi, sepenuh hati yang tulus
Seperti langit memberi cahaya kepada senja
Aku tak pernah meminta balasan apa-apa
Hanya ingin kau tahu, aku ada.
Namun, cintaku bagimu seperti angin
Ada, tapi kau tak pernah ingin merasakan
Ia membelai lembut, mengusap luka
Tapi kau hanya berpaling, seolah tak nyata.
Aku mencintaimu dengan cara yang sunyi
Diam-diam mendoakan kebahagiaanmu
Menyelipkan harapan dalam tiap detak waktu
Meski aku tahu, kau tak pernah memikirkanku.
Aku pernah berharap, hanya sekejap
Bahwa senyummu itu untukku
Tapi kau mencurahkannya pada dunia
Dan aku hanya menjadi bayangan tanpa suara.
Aku seperti api kecil yang kau biarkan padam
Mencoba bertahan meski kau hembuskan angin
Menghangatkanmu dalam malam yang dingin
Meski kau tak peduli jika aku akhirnya lenyap.
Cinta ini menjadi jerat yang tak terurai
Membelenggu jiwa dalam ruang sunyi
Terkadang aku bertanya, untuk apa?
Mengapa aku masih bertahan dalam nestapa?
Namun hati tak pernah bisa memilih
Ia mencintai meski tak dihargai
Ia menunggu meski tak ditunggu
Ia bertahan meski tak pernah diberi harapan.
Mungkin kau tak pernah sadar
Betapa besar dunia yang kuberikan padamu
Betapa hangat cahaya yang kubawakan
Namun kau memilih gelap, meninggalkanku sendirian.
Kini aku belajar untuk melepas
Cinta tak harus selalu dimiliki
Jika aku tak berharga di matamu
Aku akan mencintai diriku, seperti seharusnya.
Meski kau menjadi luka yang tak akan pudar
Aku tetap akan mengenangmu dengan damai
Terima kasih telah menjadi pelajaran
Bahwa cinta sejati dimulai dari menghargai diri sendiri.
Posting Komentar untuk "Cinta Yang Tak Berharga - Puisi Galau"
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami