Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Senandung Rindu di Balik Cemburu




Dalam lelap malam yang penuh bisik angin,  
Ku ukirkan kata tentang cinta yang menawan,  
Cinta yang penuh harap dan ketidakpastian,  
Mengalir deras di relung hati yang dalam.

Rindu ini seperti lautan tanpa tepi,  
Gelombang langkah yang terus menghantam jiwa,  
Setiap detik, setiap nafas, selalu terbayang wajahmu,  
Mengganti sunyiku dengan hangatnya bayanganmu.

Namun ada cemburu yang menyelinap di sudut hati,  
Ibarat api kecil yang menyala-nyala,  
Tak bernaung di balik sinar cinta yang tulus,  
Melainkan menyulam gelap dalam relung kalbu.

Ku takut kehilanganmu di tengah gelombang dunia,  
Ku takut diriku terlupakan saat kau bahagia,  
Cemburu ini hadir sebagai tanda betapa besar rasa,  
Namun menyakitkan saat rasa itu mulai menghakimi.

Cinta ini adalah sajak panjang yang tak berakhir,  
Di tiap bait terukir rasa yang mendalam,  
Rindu dan cemburu saling beradu dalam harmoni,  
Menjadi nyanyian jiwa yang tak pernah pudar warnanya.

Aku ingin menjaga cinta ini seperti kebun yang wangi,  
Membiarkan rindu menyatu dalam keindahan yang abadi,  
Namun cemburu mengingatkan agar kita berhati-hati,  
Agar cinta tetap murni dan tak terpengaruh oleh gelombang syahwat semu.

Kupejamkan mata dan kuberdoa dalam doa malam,  
Agar cinta ini tumbuh dengan kepercayaan dan pengertian,  
Rindu dan cemburu adalah bagian dari perjalanan kia,  
Yang membentuk kisah kita menjadi selamanya indah dan nyata.

Biarkanlah cinta ini mengalir seperti sungai tak berujung,  
Dengan segala kerinduan dan cemburu yang membara,  
Karena di balik semua itu, aku hanya ingin selamanya bersama,  
Dalam pelukan cinta yang tak pernah pudar oleh waktu.

Posting Komentar untuk "Senandung Rindu di Balik Cemburu"