Cintaku Jauh Di Pulau - Puisi Cinta
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri.
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju.
Ajal bertakhta, sambil berkata
"tujukan perahu ke pangkuan saja".
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
Posting Komentar untuk "Cintaku Jauh Di Pulau - Puisi Cinta"
Silahkan berkomentar sesuai ketentuan layanan dan kebijakan privasi blog kami